VIVAnews – Klub-klub Liga Inggris (Premier League) belum berencana untuk melarang vuvuzela musim depan. Salah satu klub yang tidak melarang adalah Arsenal.
Vuvuzela menjadi salah satu kontroversi di Piala Dunia 2010. Terompet tradisional Afrika Selatan tersebut dianggap mengganggu pendengaran para pemain yang beraksi di lapangan.
Striker tim nasional Argentina, Lionel Messi menjadi pemain terakhir yang meminta vuvuzela dilarang dalam pertandingan. Messi menilai bek Martin Demichelis melakukan blunder karena tidak bisa berkomunikasi dengan baik saat terjadinya gol Korea Selatan ke gawang Argentina.
Klub Bundesliga, Borussia Dortmund, menjadi klub Eropa pertama yang menyatakan larangan terhadap fans untuk membawa vuvuzela ke dalam stadion pada musim depan.
Klub-klub Liga Inggris diyakini akan mengikuti langkah Dortmund tersebut. Namun, pihak Arsenal menegaskan hingga saat ini belum ada rencana untuk melarang vuvuzela di dalam stadion
No comments:
Post a Comment