Saturday, June 26, 2010

Conan

Salah satu cerita yang terdapat di komik Detective Conan (名探偵コナ) edisi new special vol.21.......

Dibaca yah .......

^_^

Taksi Perampok

Part 1

Hujan yang kelihatannya tidak akan reda. Conan, Sonoko, dan juga Ran yang baru saja pulang berbelanja. Untuk ke stasiun mereka harus menggunakan taxi, terlihat dari kejauhan taxi datang dan Sonoko mencoba memberhentikannya tetapi taxi itu malah mencoba menyerempet Sonoko. Untungnya Conan berhasil menarik tangan Sonoko sehingga ia tidak terserempet taxi tersebut.

"Dia pake topeng, jangan..... jangan", kata conan.

Ternyata ia perampok bank, Conan mencoba mengejar taxi tersebut dengan skateboardnya karena keadaan jalan yang sangat licin, ia tergelincir. Untuk saat-saat seperti ini Conan telah menempelkan alat pelacak pada taxi, sehingga ia tahu ke arah mana mobil tersebut melaju. Taxinya berhenti dan si perampok mau membuang mobil tersebut.

Di tempat kejadian tersebut sudah ada polisi dan tentunya Inspektur Migure.

"Yang tersisa di taxi curian ini hanya topeng dan jas serta pistol mainan. Pelaku dan koper berisi uang curiannya tidak ditemukan", kata Inspektur Migure.

Tak lama ada 3 orang yang dicurigai oleh polisi yaitu Makoto Baba (31), Ryuu Akiyama (28), Hiroshi Yamamoto (30).

"Tiga orang ini masuk stasiun bawah tanah didepan pada kurun waktu ketika mobil ditinggalkan. Menurut saksi mata si pelaku melakukan kejahatanya dengan menggunakan sarung tangan. Ketiga orang ini masing-masing membawa sarung tangan", kata salah seorang polisi.

Akhirnya mereka bertiga digeledah kembali untuk membuktikan kebenarannya.

Dimulai dari Baba, ia membawa sarung golf karena ia sedang menuju tempat latihan golf. Kemudian Akiyama membawa sarung snowboard karena ia mau melakukan perawatan snowboard di bengkel. Yang terakhir sarung Yamamoto sarung tangan tentara, ia ingin mendaki gunung sendirian tapi karena lupa membawa peralatan anti hujan ia bermaksud pulang untuk mengambilnya dirumah.

"Kenapa memakai mobil ini untuk kabur? Kenapa ia mencuri taxi yang mencolok? Untuk apa gerangan? analisis yang sedang conan pikirkan.

Part 2

Apakah ada hubungannya? Koper berisi uang yang hilang dan taxi yang mencolok? Lagi-lagi itu baru analisis dari conan.

"Adakah si pelakunya diantara mereka?", tanya Inspektur Migure kepada direktur cabang.

"Tidak aku tidak bisa mengenalinya sebab ia memakai topeng dan jas hujan", jawab direktur cabang. Ketiga orang yang dicurigai sudah mulai merasa tidak nyaman dan meminta untuk pulang. Pak direktur pun memberikan keterangan bahwa si perampok memakai sarung tangan tentara warna hitam.

"Apa boleh buat kita biarkan mereka pulang saja", celetus Inspektur Migure.

Conan berdiri tepat didepan pintu taxi tersebut dan tak sengaja pintu taxi terbuka secara otomatis.

Salah seorang polisi mengatakan, "begitu aku memeriksa isi mobil, kakiku tersangkut tuas pintu otomatis".

Conan mulai mendapat titik terang dari kasus ini.

"Aku mengerti, alasan si pelaku menggunakan taxi dan melewati jalan kecil. Tidak salah lagi!!!! Orang itulah pelakunya!!!" , pikir Conan.

"Lho, aneh kalau tidak salah disekitar sini", kata Akiyama. Terdengar suara "ketemu yang dicari", setelah akiyama menengok ternyata itu suara Conan. Akiyama kaget setengah mati.

"Kopernya ada disini, kak!! Kopernya disembunyikan di semak belukardi tanah kosong ini. Rencananya akan kau ambil nanti", kata Conan.

"Kami sudah memeriksa isi kopernya, Akiyama kaulah perampok bank itu, kan?", lanjut Inspektur Migure.

"Sial!! Kenapa bisa ketahuan disembunyikan di tanah kosong ini? Ku kira tak akan ketahuan!!, kata Akiyama.

"Benar juga kamu tahu dari mana tempat persembunyian ini, Conan", kata Inspektur Migure.

"Kalau tidak salah, si pelaku mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi,kan? Mana ada waktu untuk menghentikan mobildan menyembunyikan koper di tengah -tengah tanah kosong ini", lanjut Inspektur Migure.

"Salah!! Si pelaku bukannya berhenti, tapi justru menambah kecepatan sewaktu berbelok tajam. Kekuatan sentrifugal. Si pelaku memanfaatkan kekuatan sentrifugal yang terjadi sewaktu dia menikung tajam, untuk melempar kopernya keluar", jawab Conan.

"Melempar keluar?! Sambil menyetir sendirian?", tanya Inspektur Migure.

"Ya karena itulah si pelaku memilih taxi untuk pelariannya. Taxi pakai pintu otomatis, kan?? Sewaktu dalam pelarian, si pelaku menggerakkan kekuatan sentrifugal. Ketika berbelok sambil membuka pintu otomatis. Dan melemparkan koper yang ditaruh di kursi belakang",kata Conan.

"Benar juga.. lalu kopernya meluncur sejauh itu di atas rumput yang basah karena hujan, ya? Tapi kok, tidak gagal, ya?",lanjut Inspektur Migure.

"Ya, jika jatuh meluncur, semua rencana ini akan sia-sia. Karena itu, kak Akiyama.... menggunakan snowboardnya sebagai alat peluncur. Snowboard yang licin karena lilin. Sewaktu penggeledahan, kakak meletakkan permukaan papan yang berlilin itu telungkup ke lantai beton, kan? Kakak peduli dengan perawatan snowboard, tapi kenapa meletakkannya dengan cara begitu? Biasanya permukaan yang berlilin ditaruh menghadap ke atas, kan? Apa karena ada goresan yang terbentuk waktu koper itu meluncur di permukaan lilin?",kata Conan.

"Coba lihat sebentar", kata salah seorang dari tim kepolisian.

"Hei tunggu!!", kata Akiyama dengan ekspresi ketakutan perbuatannya akan segera terbongkar.

"Oh, ada bekas cat koper!!!", kata Polisi.

"Sudah kuduga, mestinya bagian ini ditaruh menghadap ke atas", kata Conan.

"Lho? tapi aneh.. Kalau tidak salah sarung tangan si pelaku bentuknya tidak begini. Apa aku salah lihat?", kata Direktur cabang

"Pinjam sebentar. Aku tahu, soalnya aku juga suka main snowboard. Kebanyakkan tipe sarung tangan untuk snowboard seperti ini dirancang agar tidak mudah basah kena salju. Kalau magic tapenya dilepas, sarung tangan didalamnya pun akan lepas", kata Conan sambil membuka sarung tangan snowboard dengan menunjukkan bahwa didalamnya ada magic tapenya.

"Inspektur ini dia",lanjut Direktur cabang.

"Benar juga!! Tak kusangka,sarung tangannya double. Hebat sempurna sekali....", kata Inspektur Migure.

"Ya, ini adalah kejahatan yang dirancang dengan sempurna. Tapi karena perilaku sempurna, pemilihan mobil dan jalur pelarian yang sia-sia itu justru jadi mencolok", kata Conan.

"Bukan itu, Conan... Maksudku analisismu!! Kamu bisa menebak semua hal seperti Shinichi!!", kata Inspektur Migure.

Dengan gugup Conan menjawab, "eh itu... Tadi aku tanya paman Kogoro lewat telepon".

"Eh? Benarkah?", lanjut Inspektur Migure.

Tiba-tiba Akiyama berusaha kabur dengan menggunakan taxi curian. Tentu saja Conan menggagalkan rencananya yang ingin kabur. Akhirnya si pelaku tertangkap dan Conan segera kabur agar tindakannya kali ini tidak dicurigai lagi.

No comments:

Post a Comment